--> Skip to main content

Bagaiman Cara Mempertahankan Hubungan..?

Cara Mempertahankan Hubungan

Bagaiman Mempertahankan Hubungan..?
     sering kali ada orang yang bilang bahwa menjaga hubungan itu jauh lebih ketimbang membukanya. hal ini memang sering terjadi, banyak orang yang bisamembuka hubungan dengan bagus tetapi tidak lama kemudian hubungan itu berantakan. bagaimana supaya hubungan itu langgeng..? tentu tidak ada rumusnya, hanya saja ada beberapa kemampuan umum yang biasa dibutuhkan agar hubungan itu tetap bertahan. di antaranya adalah

Kamampuan Menjaga Kesepakatan 

     dari pengamatan yang saya dapat, orang yang mampu menjaga hubungannya sampai bisa bertahan lama itu mempunyai rahasia. salasatunya adalah menjaga kesepakatan. kenapa..? oh ya. dalam setiap hubunga, menjaga kesepakatan adalah hal yang paling mendasar. dalam kehidupan, kita selalu membuat kesepakatan dengan orang lain. entah dalam bentuk janji yang kita ucapkan lewat mulut, atau perjanjian yang kita tandatangani. baik itu formal maupun non-formal.     apapun kesepakan yang kita buat kita harus menjaganya , jika kita menginginkan hubungan yang langgeng. untuk mengetahuinya silahkan baca artikel dibawah : Tujuh (7) cara ampuh menjaga kesepakatan pasti bisa.

Kemampuan Berempati 

    Empati adalah kapasitas seseorang untuk bisa berbagi dengan orang lain yang didasari oleh rasa peduli. empati ini sangat penting untuk mempertahankan hubungan. sebenarnya semua orang bisa berempati hanya saja yang membedakannya tingkatannya. berbicara soal tingkatan bisa dilihat di artikel ini : 5 tingkatan penting empati yang bisa kita gunakan sebagai referensi-diri

kemampuan bersaing

    dari beberapa kenyataan yang saya ketahui, teryata kemandirian, kemakmuran, atau kesuksesan seringkali dijadikan pemicu perpecahan. contohnya sangat banyak terjadi di lapangan, seperti diperkotaan yang hampir rata-rata antar tetanggapun tidak saling mengetahui d.l.l

   kenapa mereka memilih jalannya sendiri-sendiri..? yang umum terjadi , penyebabnya adalah karena masing-masing merasa sudah mampu berdiri sendiri, sama-sama ingin menunjukan kemampuannya, dan semisalnya.


    dari kejadian yang ada saya menyimpulkan, tidak sedikit dari kita yang merasa lebih enak menolong sahabat yang kesusahan ketimbang melihat sahabat yang sedang meraih kemajua prestasi. karena menolong sahabat yang kesusahan itu ada suatu kebanggan dan mudah dilakukan. lain berbeda, ketika kita melihat sehabat yang sedang bagus prestasinya terkadang tidak begitu mudah, terkadang kita malah iri, seolah-olah sesuatu yang mereka punya inging berpindah ketangan kita. tak sedikit orang yang tidak mau membicarkan kebaikan temannya karena ada hal yang di simpan di batinnya.


    kenapa bisa terjadi..? kalau kita cari sebabnya tentu banyak. menurut pendapat saya, berdasarkan kasus tersebut, yang perlu kita latih adalah kemampuan bersaing dalam dinamika hubungan yang kita jalani."bukannya dengan persaingan itu malah tambah rusak hubungan kita..?"mdi sinilah perlunya kita meluruskan tentang pemahaman persaingan (kompetisi). kerap kali kita tidak memiliki pemahaman yang singkron dengan tatanan kehidupan yang telah di tentukan allah.


    bentuk pemahama yang kurang singkron itu, misalnyakita memahami bahwa ompetisi itu sama dengan kongrurensi (memukul mundur untuk menghancurkan). apa itu kongrurensi..? kongrurensi dilandasi oleh motif ketidakrelaan erhadap kemajuan orang lain. ketidakrelaan itulah yang menciptakan permusuhan, pertentangan, keinginan mengungguli orang lain dengan cara yang tidak sehat (kotor). kongkurensi adalah efek dari penyakit batin. kerap kali di sebut SMOS ( senang melihat orang lain susah dan sedih melihat orang lain senag). nah, jika kongrurensi itu kita praktekan, maka hasilnya adalah " yang menag menjadi arang, yang kalah menjadi debu"


      jadi seperti apa persaingan yang di maksud..? dalam sebuah kamus di jelaskan bahwa kompetisi artinya berada dalam perlombaan atau persaingan ( be in a setate of rivalry). asal mula kopetisi itu berasal dar bahasa latin, artinya adalah seek together (mencari bersama ), to come together (datang bersama) agree ( setuju atau sepakat.


nah dalam prakter berhubungan dengan orang lain (sahabat, teman, mitra dll) terkadang muncul kinginan untuk lebih bauk dari mereka.  keinginan seperti itu netral artinya bisa pisitif atau negatif. kapan akan positif dan kapan akan negatif..? keinginan itu aka menjadi positif apabila kita jadi kan sebagai dorongan untuk bersaing ( kompetisi). artinya kita arahkan kedalam diri untuk mengasah keunggulan kita. jika kita rahkan pada persaingan yang baik maka hasilnya akan bagus.


tatapi jika keinginan itu kira arahkan kepad arang lain maka yang akan muncul adalah kongkuresi.artinya kita arah persaingan itu, intuk menjadi lebih unggul dari yang lain namun cara yang kita tempuh adalah dengan cara menjatuhka orang lain, menghalangi mereka, iri dandengki pada mereka. cepat atau lambat kongkurensi ini hasilnya pasti negatif ( untuk kita atau hubungan kita). oleh karna itu kita harus melatih kemampuan berkompetisi itu. terus , bagaimana caranya...?
5 cara jitu melatih kemampuan berkompetisi pasti berhasil.

yaa, sekian yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat.
like, sebarkan dan commen..ok..!  baca juga :

  1. cara mendapatkan teman yang baik
  2. bolehkan balasdendam pada orang lain
  3. cara bersaing yang benar
 semoga bermanfaat, dan silahkan share jika menurut kalian bermanfaat..!
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
voucer
close
Banner iklan disini