Jangan Merasa Tidak Butuh ORANG LAIN
Banyak orang yang mengalami langsung bahwa perubahan nasibnya itu di awali dari perjumpaanya dengan seseorang. Ini bukan hanya persolaan jodoh, propesi, karir, atau perbaikan nasibpun mengikuti pola yang sama. Karena itu, salasatu elemen kunci dalam mengembangkan life skill adalah bagaimana anda hidup bersama dengan orang lain dalam arti yang seluas-luasnya.
Fakta-fakta kehidupan menunjukan bahwa untuk merealisasikan bayangan batin , cita-cita atau visi itu tidak cukup hanya dengan kita lakukan sendiri. Tidak ada orang yang sanggup mewujudkan mimpinya seorang diri. Kita butuh orang lain yang bisa membantu. Bantuan itu bisa berupa jasa atau barang. Bantuan itu bisa berupa kebaikan atau kesepakantan. Bantuan itu bisa langsung atau tidak langsung (cara-cara, pengalaman, pengetahuan, dll). Bantuan itu bisa berbentuk dukungan dan pengarahan.
Kalau melihat kehidupan para tokoh, entah di bidang apapun umumnya mereka memiliki seseorang yang ia anggap sebagai pembimbing. Pembimbing ini bisa jadi dalam bentuk yang pisik nono fisik. Misalnya saja mereka jadikan tokohnya sebagai reperensi atau pelajaran yang bagus bagi hidupnya. Mereka memiliki pembimbing dan memiliki kemauan untuk mendapatkan bimbingan .
“yang kurang dari manusia bukanlah kapasitasnya , melainkan bibmbingan dan kesediaanya untuk dibimbing”
Bahkan secara spiritualnya di jelaskan bahwa salasatu alasan kenapa tuhan memberikan kelamaha kepada semua manusia(di samping kelebihannya yang banyak) adalah agar manusia itu tetap memiliki perasaan yang buatuh pada orarang lain . butuh pada orang lain itu positif sejauh tiadak mengandalkan orang lain. Butuh orang lain itu artinya kita berupanya mengaktualisasikan potensi yang kita miliki dan karna tidak bisa kita lakukan sendiri maka kita membutuhkan peranan orang lain.
"kita memang membutuhkan orang lain tapi jangan sampai kita mengndalkan orang lain, jika anda tidak ingin menyesal di suatu hari nanti"
Sementara , mengandalkan itu artinya kita tidak bergerak sebelum ada orang lain yang mau menggerakna kita. Banyak pemuda yang berkesimpulan bahwa nasibnya tidak berubah karna orangtuanya dulu tidak mampu membiaayai sekolah. Karna tidak ada biasisiwa , karna tidak ada si penolong, tidak ada yang mau ngasih pinjaman dll. Penudingan semacam itu memang benar , tetapi jika hanya itu yang kita memdomani, akhirnya yang rugi kita sendiri.
Lahir di tengah keluarga yang serba kekurangan dan keterbatasan, memang itu menghambat kemajuan kita. Tetapi tidak berati itu susah, merupakan takdir yang final. Kenap .? kita masih di beri pilihan untuk mengembangkan diri dengan cara lain.
Selai itu, praktek hidup membuktikan bahwa hampir semua pertolongan tuhan keseseorang itu tidak jatuh langsung kecuali melalui tangan orang lain. Untuk mendapatkan pekerjaan , anda harus berusaha dan berdoa. Jika pekerjaan itu anda dapatkan berarti pertolongan tuhan telah datang kepada anda, dari mana itu? Pekerjaan itu tidak datang dari langit. Pekerjaan itu datangnya dari manusia .
“yakinlah bahwa alloh akan selalu menolong hambanya, dan pertolongan itu bermacam macam caranya, maka bersyukurlah ketika anda mendapatkannya ”
Baca Juga : Bagaiman Cara Mempertahankan Hubungan..?
mmmh.. yah mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan, untuk kurang dan lebihnya mohon maaf. dan silahkan commen di bawah. ..!